Logo SMKS Gunung Rinjaini

SMKS Gunung Rinjani Lombok

Uji Keterampilan Siswa untuk Dunia Kerja Nyata

Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan Ujian Keterampilan dan Kompetensi (UKK) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia. UKK merupakan bagian integral dari sistem pendidikan vokasi yang bertujuan untuk memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI). Dalam konteks ini, UKK bukan hanya sekadar ujian kelulusan, tetapi juga sarana untuk mengukur kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan dunia profesional.

UKK TKJ SMKS Gunung Rinjani Lombok 2025

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan berbagai inovasi dan penyesuaian dalam pelaksanaan UKK tahun ini. Mulai dari penyesuaian kurikulum berbasis industri, pelibatan dunia usaha dalam proses asesmen, hingga integrasi dengan sertifikasi kompetensi nasional dan internasional.  UKK bertujuan utama untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menempuh proses pembelajaran selama tiga tahun. Kompetensi yang diukur mencakup aspek pengetahuan, keterampilan teknis, dan sikap kerja yang mencerminkan kesiapan siswa untuk masuk ke dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam UKK SMKS Gununung Rinjani Lombok 2025, aspek keterampilan praktik menjadi fokus utama. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak lulusan yang “siap kerja, siap wirausaha, dan siap melanjutkan pendidikan”. Penekanan pada keterampilan praktik membuat pelaksanaan UKK menjadi tantangan tersendiri, karena membutuhkan dukungan sarana dan prasarana, serta kolaborasi yang erat antara sekolah dan mitra industri.

Format dan Pelaksanaan UKK 2025

UKK SMKS Gunung Rinjani Lombok 2025 dilaksanakan mulai 21 sampai dengan 26 April 2025 jurusan TKJ dan otomotif (klik disini melihat tgl ujian) dengan  format ujian terdiri dari :

  1. Ujian Teori : Siswa menjawab 50 soal yang telah disediakan oleh Tim LSP-P1dengan waktu yang terbatas, skor maksimal yang didapat oleh siswa adalah 500 point sehingga tiap point soal terdiri dari 10 point.
  2. Ujian Praktik : Siswa diminta menyelesaikan suatu konfigurasi jaringan sesuai dengan paket soal yang didapatkan.
  3. Interview : siswa akan diinterview langsung oleh penguji masing-masing yang telah bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-1), UKK ini dilaksanakan bersamaan dengan asesmen sertifikasi yang telah tersertifikasi nasional .

Pelaksanaan UKK SMKS Gunung Rinjani Lombok diawasi oleh tim penguji internal dan eksternal. Penguji eksternal berasal dari dunia industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang diuji. Hal ini dilakukan agar penilaian benar-benar objektif dan sesuai standar industri.  Berbagai SMK telah melakukan persiapan sejak awal tahun ajaran. Persiapan meliputi:

  • Pelatihan Intensif: Sekolah menyelenggarakan pelatihan dan simulasi ujian secara rutin untuk meningkatkan kesiapan siswa.
  • Pemutakhiran Peralatan: Sekolah melakukan pembaruan peralatan praktik agar sesuai dengan teknologi terkini yang digunakan di industri.
  • Kerja Sama dengan DUDI: SMKS Gunung Rinjani Lombok menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri untuk memberikan pelatihan, magang, hingga fasilitasi tempat ujian.UKK TSM SMKS Gunung Rinjani Lombok 2025

 

Kepala SMKS Gunung Rinjani Lombok, Ibu Syariyah,S.Pd mengungkapkan bahwa sekolahnya telah bekerja sama dengan beberapa Mitra DUDI di bidang komputer, desain grafis, otomotif dan pariwisata.

Kami ingin memastikan bahwa UKK yang diikuti siswa bukan hanya memenuhi standar nasional, tapi juga relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” ungkapnya.

Meski berjalan dengan semangat positif, pelaksanaan UKK 2025 juga menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya:

  • Keterbatasan Sarana dan Prasarana: Tidak semua SMK memiliki fasilitas praktik yang memadai, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
  • Kesenjangan Kompetensi Antar Siswa: Perbedaan kualitas pendidikan dan bimbingan membuat hasil UKK tidak merata di seluruh wilayah.

Pemerintah merespons tantangan ini dengan mendistribusikan bantuan peralatan ke sekolah-sekolah dan memperluas kerja sama dengan dunia industri serta LSP-1. Keterlibatan dunia industri menjadi faktor kunci dalam suksesnya UKK tahun ini. Banyak perusahaan tidak hanya menjadi tempat magang, tetapi juga aktif terlibat dalam pelaksanaan ujian. Mereka menyediakan asesor, fasilitas, bahkan ikut menyusun soal ujian.

Siswa menyambut UKK 2025 dengan antusiasme dan kesiapan yang tinggi. Banyak dari mereka memandang ujian ini sebagai gerbang menuju masa depan.

Mariani, siswi jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan, mengungkapkan rasa percaya dirinya setelah mengikuti berbagai pelatihan.

Saya merasa siap karena sudah banyak latihan yang diberikan oleh guru pembimbing kami. Harapan saya, UKK ini bisa membuka jalan saya untuk bekerja di Perusahan Teknologi yang terkemuda atau membuka usaha sendiri,” katanya dengan penuh semangat.

Namun, tidak sedikit pula siswa yang mengaku merasa cemas. Tekanan untuk lulus dan mendapat pengakuan dari asesor membuat sebagian dari mereka merasa tertekan. Oleh karena itu, sekolah juga menyediakan layanan konseling dan motivasi untuk mendukung siswa secara mental.

UKK TKJ SMKS Gunung RInjani Lombok 2025-b

Setelah pelaksanaan UKK, Penguji akan melakukan evaluasi langsung hasil ujian untuk menentukan kelulusan siswa. Selain itu, data hasil UKK juga digunakan untuk memetakan kekuatan dan kelemahan kurikulum, serta sebagai bahan masukan untuk pengembangan program keahlian di masa depan.

Pelaksanaan UKK SMKS Gunung RInjani Lombok 2025 menandai komitmen kuat pemerintah dan dunia pendidikan vokasi dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era global. Dengan dukungan dari semua pihak, UKK bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier siswa SMK.

Ke depan, diharapkan UKK akan terus berkembang menjadi sistem asesmen yang adaptif, inovatif, dan inklusif. Dengan begitu, SMKS Gunung Rinjani benar-benar akan menjadi pilihan utama generasi muda Indonesia yang ingin meniti masa depan melalui jalur keterampilan dan kompetensi.

Share :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *