Logo SMKS Gunung Rinjaini

SMKS Gunung Rinjani Lombok

SMKS Gunung Rinjani Lombok Gelar Tes Kemampuan Akademik untuk Siswa Kelas XII TKJ, Persiapkan Lulusan Unggul di Dunia Digital

Tutwuri SMKS Gunung Rinjani Lombok
Dinas Pendidikan KCD Lotim

Lombok, 25 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan memastikan kesiapan siswa menghadapi tantangan dunia kerja serta pendidikan lanjutan, SMKS Gunung Rinjani Lombok menggelar rangkaian Tes Kemampuan Akademik (TKA) khusus bagi siswa kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kegiatan ini dimulai dengan simulasi TKA pada 27–28 Oktober 2025, dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian TKA resmi pada 1–2 November 2025 di Ruang lab Komputer 1 sekolah, dengan diikuti oleh 8 siswa yang telah menyelesaikan pembelajaran teori dan praktik selama tiga tahun terakhir.

Kegiatan TKA ini merupakan bagian dari program peningkatan mutu akademik yang diinisiasi oleh tim guru pembimbing jurusan TKJ, yaitu Haraki, Hamdani, dan Bu Ayu. Mereka berkolaborasi erat dalam menyusun soal, menyelenggarakan simulasi, hingga memberikan pendampingan intensif sejak awal semester ganjil.

“TKA bukan hanya sebagai alat ukur, tapi juga sebagai cermin bagi siswa untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi inti seperti jaringan komputer, sistem operasi,  hingga troubleshooting perangkat keras,” ujar Haraki, selaku koordinator jurusan TKJ.

Mata pelajaran yang diujikan dalam TKA mencakup enam komponen utama: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Projek Kreatif dan Kewirausahaan, serta dua mata pelajaran pilihan khusus TKJ, yaitu Administrasi Sistem Jaringan dan Pemrograman Dasar. Soal dirancang berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), sehingga tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif—kompetensi yang sangat dibutuhkan di era industri digital.

Jadwal pelaksanaan TKA dirancang strategis:

  • Simulasi TKA : Sabtu–Minggu, 27–28 Oktober 2025
  • Ujian TKA Resmi : Sabtu–Minggu, 1–2 November 2025

Simulasi bertujuan memberikan gambaran nyata kepada siswa mengenai bentuk, durasi, dan tekanan ujian sesungguhnya. Sementara ujian resmi akan menjadi acuan utama dalam menilai kesiapan akademik setiap siswa menjelang Ujian Sekolah dan seleksi masuk perguruan tinggi atau dunia kerja.

Hamdani, salah satu guru pembimbing, menjelaskan bahwa hasil TKA akan digunakan sebagai bahan evaluasi internal sekolah sekaligus sebagai rekomendasi bagi siswa dalam memilih jalur karier atau perguruan tinggi. “Kami ingin setiap lulusan SMKS Gunung Rinjani tidak hanya memiliki sertifikat, tapi juga kompetensi nyata yang diakui oleh industri,” tegasnya.

Sementara itu, Bu Ayu, yang fokus pada pengembangan soft skills, literasi, dan kewirausahaan, menekankan pentingnya integrasi mata pelajaran umum dengan kejuruan. “Bahasa Inggris dan kewirausahaan bukan pelengkap—mereka adalah fondasi komunikasi global dan mental wirausaha yang harus dimiliki teknisi masa depan,” katanya.

Salah satu peserta, Agnia (17), mengaku merasa lebih percaya diri setelah mengikuti rangkaian bimbingan intensif. “Awalnya saya takut karena materi jaringan cukup rumit, tapi Pak Haraki dan Bu Ayu selalu sabar menjelaskan. Sekarang saya berani bermimpi kuliah di jurusan komputer dan jaringan,” ujarnya usai sesi simulasi. Kepala SMKS Gunung Rinjani Lombok, Syariyah, S.Pd., menyambut positif pelaksanaan TKA ini. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan visi sekolah: “Mencetak lulusan kompeten, berakhlak mulia, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.”

“Kami bangga melihat antusiasme siswa dan dedikasi para guru. Ini bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di daerah seperti Lombok mampu menghasilkan SDM berkualitas jika diberi dukungan yang memadai,” ungkap Ibu Syariyah penuh semangat. SMKS Gunung Rinjani Lombok, yang berlokasi di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, memang dikenal sebagai salah satu sekolah kejuruan unggulan di Nusa Tenggara Barat. Sejak berdiri pada tahun 2010, sekolah ini konsisten mengintegrasikan kurikulum berbasis industri dengan nilai-nilai lokal, termasuk pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan penguatan karakter berbasis kearifan Sasak.

Rencananya, hasil TKA akan diumumkan pada 8 November 2025, disertai dengan sesi konseling individu bagi siswa yang memerlukan pendampingan tambahan. Selain itu, sekolah juga akan mengundang mitra industri seperti Telkom Indonesia, PT XL Axiata, dan beberapa startup lokal untuk memberikan workshop karier berdasarkan profil kompetensi lulusan.

Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, SMKS Gunung Rinjani Lombok tidak hanya mencetak teknisi komputer, tetapi juga calon pemimpin digital masa depan yang berintegritas, adaptif, dan inovatif.

Share :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *